GEMBALA MENYAPA
Minggu, 25 Desember 2022
KASIH ITU HARUS MENGALAHKAN KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN
Bacaan: Roma 12:21
“Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi, kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan”
Jemaat yang dikasihi dan mengasihi Tuhan.
Berdasarkan bacaan Roma 12: 21 reungan Gembala Menyapa pada hari yang mulia saat ini, Hari Raya Natal 2022 kita beri tema: “Kasih itu harus mengalahkan kejahatan dengan kebaikan”.
Melalui sabda itu jemaat Roma dan semua kita orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Juru Selamat diingatkan dan diajak agar di dalam hidup dan di sepanjang hidupnya harus dapat mengalahkan kejahatan.
Kejahatan atau tindakan dan sikap yang tidak baik, yang melawan perintah Tuhan dan yang juga merupakan pemberontakan terhadap kehendak Tuhan itu harus disingkirkan dan dijauhkan.
Jemaat Roma dan kita orang percaya harus menyadari bahwa kejahatan itu bersumber dari Iblis. Dalam 1 Petrus 5: 8 Iblis itu digambarkan seperti singa yang berjalan keliling dan mengaum-aum mencari orang yang dapat ditelan-nya. Kata berjalan keliling dapat diartikan bahwa Iblis sumber kejahatan itu terus menerus dan tiada henti melakukan aktifitasnya untuk menggoda dan menyebarkan benih benih kejahatan kepada manusia.
Dalam melakukan aktifitasnya tersebut Iblis juga menggunakan kelihaiannya yaitu memilih mereka yang dapat ditelannya, maksudnya yaitu mereka yang lemah imannya, orang-orang yang mudah masuk ke dalam perangkap Iblis dan tipu muslihatnya sehingga mudah jatuh dalam cengkeraman Iblis dan hidup dalam gelimangan kejahatan.
Jemaat Roma dan kita semua orang percaya harus menyadari itu semua, dan harus berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mengalahkan kejahatan itu de- ngan kebaikan. Banyak ayat yang mengingatkan agar orang percaya harus berbuat baik. (Mateus 5: 16, Yakobus 2: 17,22 dan lain-lainnya)
Kalau rasul Paulus mengingatkan bahwa dengan dasar kasih umatNya harus mengalahkan kejahatan dengan kebaikan, yang dikehendaki yaitu kalau orang itu hidup dalam kasih, mempunyai kasih jangan lagi berbuat kejahatan. Kejahatan justru harus disingkiri dan dijauhkan diri dari dan hidupnya. Diganti dengan mendahulukan dan mengedepankan kebaikan, hidup yang berkenan bagi Tuhan dan hidup sesuai kehandakNya.
Kalau kita sebagai orang percaya di dalam kehidupan keluarga, jemaat, masyarakat, kedinasan, berbangsa dan bernegara yang kita tabur sikap dan perliaku yang jahat: KDRT, intotelarasi, permusuhan, kebencian, mau menangnya sendiri, mencari untungnya sendiri, mudah marah dan tidak sabar dan sebagainya, kita yang demikian itu bukan orang yang melaksanakan dan berhamba kepada kasih secara benar. Yang dikehendaki atas kita umatNya yaitu mengalahkan berbagai macam kejahatan tersebut.
Dengan Natal yang kita peringati hari ini, 25 Desember 2022 kita diperingatkan akan segala kebaikan Tuhan, bahkan juga kasih dan kese-tiaanNya yang luar biasa. Tuhan telah melakukan karya penyelamatanNya bagi kita manausia berdosa melalui kedtangan dan karya Tuhan Yesus Juru Selamat. Kebaikan juga kasih setia Tuhan tersebut hendaknya mendorong kita selalu hidup baru yaitu mengalahkan kejahatan dengan kebaikan. Agar damai sejahtera terwujud dalam kehidupan bersama dan nama Tuhan dimuliakan!
Roma 12:21 “Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi, kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan”
Tuhan memberkati kita sejemaat. Amin.
[PR]
