GEMBALA MENYAPA
Minggu, 4 Desember 2022
KASIH ITU MELAKUKAN KEBAIKAN
Bacaan: Roma 12:17
“ Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan; laku- kanlah apa yang baik bagi semua orang!”
Jemaat yang dikasihi dan mengasihi Tuhan
Nasehat Rasul Paulus dalam Roma 12: 17 terdiri dari dua hal atau dua bagian penting yaitu:
(1) Dalam Roma 12: 17a. rasul Paulus mengingatkan “Jangan membalas keja-hatan dengan kejahatan”. Jemaat atau umat Tuhan di Roma diingatkan agar jangan membalas kejahatan dengan kejahatan, jangan sampai karena lebih dulu diperlakukan atau menerima perlakuan jahat dari orang lain lalu membalas melakukan kejahatan kepada orang lain tersebut.
Sebetulnya hal itu sudah dinasihatkan oeh rasul Paulus dengan ungkapan atau kalimat yang berbeda yaitu dalam Roma 12: 14: “Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk”.
Sebagai jemaat yang diperintahkan untuk mengasihi sesama, jemaat Roma diingatkan agar jangan sampai berbalas kejahatan. Saling berbalas keja-hatan merupakan perbuatan dan tindakan yang pasti merugikan, menda-tangkan penderitaan dan juga menjauhkan suasana damai dalam kehidup-an bersama.
Kalau rasul Paulus mengulangi nasihat tersebut dalam Roma 12: 17a sangat mungkin karena kondisi jemaat Roma saat itu berkenaan dengan berbalas kejahatan tersebut memang ada dan terjadi, baik di antara warga jemaat Roma maupun di antara warga jemaat dengan mereka yang bukan warga jemaat. Pengulangan nasihat tersebut sekalipun dengan ungkapan dan kalimat yang berbeda menunjukkan bahwa nasihat jangan berbalas kejahatan tersebut merupakan nasihat yang harus diperhatikan dan betul-betul dilakukan. Nasehat jangan berbalas kejahatan dalam Roma 12:14 dan 12: 17a tersebut tentu saja bukan karena rasul Paulus lupa bahwa sebelumnya sudah memberikan nasihat tersebut.
(2) Dalam Roma 17b rasul Paulus mengingatkan: ”lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!”. Dengan hasihat tersebut diingatkan agar jemaat Roma berbuat baik, melakukan tindakan yang baik, yang terpuji, yang tentu saja berisi kasih kepada sesama. Dan hal itu harus dilakukan untuk semua orang, tidak pandang bulu hanya untuk sesama warga jemaat Roma saja tetapi untuk siapa saja.
Kitab Suci memang mengajarkan bahwa berbuat baik kepada sesama itu harus dilakukan bagi setiap dan semua orang beriman. Tuhan menghen-daki agar umatNya melakukan perbuatan baik. Iman tidak dapat dipisah-kan dari perbuatan baik. Adapun fungsi perbuatan baik bagi dan dalam kehidupan orang percaya antara lain yaitu:
1) Sarana untuk memuliakan Tuhan (Matius 5:16)
2) Tanda Iman dan penyempurna iman (Yakobus 2: 17. 22)
3) Tanda syukur kepada Tuhan (Roma 12: 1,2)
4) Syarat agar pada hari penghakiman nanti orang percaya memperoleh keselamatan kekal dengan perbuatan baiknya di dunia ini baik yang dilakukan dengan kata-kata dan perbuatannya ( Matius 12: 36,37, 2 Korin-tus 5:10, Wahyu 20:12).
(Silahkan saudara warga jemaat mencari sendiri dan baca ayat-ayat tersebut di atas!)
Siap sediakah kita sebagai umatNya untuk selalu berbuat baik, yaitu berbuat baik bagi sesama dan semua orang, agar dengan iman dan perbuatan baik tersbut kita dilayakkan untuk memperoleh keselamatan dan hidup kekal bersama Tuhan di KerajaanNya ketika Tuhan memanggil kita menghadapNya.
Tuhan memberkati kita sejemaat. Amin.
[PR]