Gembala Menyapa
10 November 2022
MENJADI TELADAN YANG BAIK
Amos 5:12-24
Siapa yang tidak kenal dengan Maudy Ayunda. Mungkin kawula muda menjadikan dia sebagai trend center. Dia adalah seorang aktris, model, aktivis, penulis, dan penyanyi. Dia sangat perhatian dengan segala hal yang dilakukan termasuk juga dengan pendidikannya. Ia lulusan Universitas Oxford untuk S1-nya dan Universitas Stanford untuk S2-nya. Belum lama ini ia menjadi juru bicara Pemerintah untuk kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia yang akan dihadiri oleh para pemimpin dunia anggota G20. Melihat sosok Maudy Ayunda, mungkin banyak kawula muda yang terinspirasi, namun mungkin kemudian minder. Maudy tampak muda, cantik, penuh prestasi. Aku mah apa atuh? Cantik, ganteng? Pas-pasan saja! Prestasi apa lagi! Nampaknya tidak ada yang bisa diandalkan dari kehidupan kita. Kalau bahasa sekarang, tidak ada yang moncer dari kita. Benarkah?
Kehidupan bangsa Israel di jaman nabi Amos sangatlah memprihatinkan. Mereka hidup di dalam dosa, jauh dari hadirat Tuhan. Di ayat 12 dikatakan, “Sebab Aku tahu, bahwa perbuatanmu yang jahat banyak dan dosamu berjumlah besar.” Dengan keadaan mereka yang jauh dari Tuhan dan dalam kejahatan yang begitu keji, masihkah bangsa Israel memiliki “nilai tawar” di hadapan Tuhan? Tentu saja! Meski demikian adanya bangsa Israel, mereka tetaplah berharga di mata Tuhan. Jika mereka menyadari akan keberadaannya dan berupaya mencari yang baik dan meninggalkan yang jahat, Tuhan sungguh berkenan.
Masih adakah generasi muda gereja yang merasa minder? Main musik tidak bisa, bernyanyi fals, menari kaku, IT tidak mumpuni. Tenang masih ada yang berharga yang dapat miliki oleh pemuda gereja, yaitu hidup untuk menjadi teladan baik. Mungkin kita melihat pemuda-pemudi yang tidak terlibat dalam pelayanan, namun mereka sangat aktif dalam kegiatan peribadatan. Salut kepada mereka! Kesetiaan inilah yang sungguh tak ternilai harganya dari apapun juga. Meski nampaknya tidak melakukan apa-apa, sesungguhnya mereka juga sedang melayani Tuhan. Mari kita ikut mendukung para pemuda gereja untuk berperan aktif dalam kegiatan jemaat, sebab mereka generasi penerus gereja. Generasi muda yang dapat menjadi teladan yang baik bagi jemaat.