Listen

Description

Tentang kecantikan ibu yang sempurna. Dan Ayah suka sekali menerkam ibu dari belakang, dan membawanya ke kamar yang gelap. Suatu malam, diam-diam ayah menyelinap keluar, melompat pagar perdu di belakang rumah. Ibu tetap menjadi sosok dengan senyum yang tidak dibuat-buat. Senyum yang menggaris karena dorongan perasaan dari dalam kalbu. Senyum yang selalu muncul dalam kedukaan maupun saat berbunga. Suatu malam, ayah diam-diam pergi dari rumah. Aku berusaha menguntit ayah, tapi kelam malam menghempaskanku kembali ke kamar apek.... (bersambung). Penulis: Iman Suwongso. Narator: A Elwiq Pr. Audio:Menel Pradana.