Nana selalu mencatat mimpinya. Ia akan mengizinkan masnya membaca buku catatan itu. Namun, mimpinya semalam adalah melihat ibunya telanjang. Apakah arti mimpi Nana itu? Mimpi itu membayangi Nana seharian. Ia tak ingin masnya membacanya. Belakangan, Nana terus mimpi hal-hal serupa yang kian mengganggunya. Tentang ibunya, dan bapaknya Aqil. Mimpi itu coba dilupakan dan disembunyikan oleh Nana. Karena Nana yakin ketika rahasia masa kecil itu diceritakan, termasuk pada calon suaminya, akan membuat disharmoni. Nana tak ingin mimpinya itu melukai Ibu yang penuh perjuangan mengurus tiga anaknya. Sementara Bapak yang suka memukul ibu, pergi dengan perempuan lain. Dan mimpi tentang ibu bersama bapaknya Aqil itu, terus membayangi Nana hingga menjelang pernikahannya.
Penulis: Ratna Indraswari Ibrahim. Narator: A Elwiq Pr. Audio: Menel Pradana.
