Ayahmu menyimpan harap sangat tinggi padamu, menjadi penerusnya, menjadi tentara perwira. Tidak seperti dirinya yang hanya seorang bintara.
Hingga suatu ketika, kalian berseteru hebat gara-gara rumah kayu... Penulis: Dahlia Irawati. Narator: A Elwiq Pr. Audio: Menel Pradana.