Maka pada suatu pagi, seorang anak kecil bernama Nada murung, menyebabkan bola matahari ikut meredup. Burung-burung yang bertengger di ranting pohon asam itu seakan enggan berkicau demi menyaksikan gadis kecil itu mematung sendirian. Tidak tergambar sedikit pun keceriaan di wajahnya. Ia hanya diam memeluk lututnya sendiri dan menyembunyikan separuh wajahnya. Tatapan matanya kosong.