Sebagai mahasiswa jurusan Seni, Jessi sering sendirian di ruang lukis. Bukan soal dirinya yang terlalu rajin, tapi memang ia ingin segera menyelesaikan tugasnya. Apalagi kalau bukan persoalan lukis-melukis. Jessi yang merupakan tipe orang tertutup alias introvert memang selalu sendirian kemanapun. Nggak heran, jika ia betah sendirian berada di ruang lukis itu. Padahal, ia sempat mendengar cerita legendaris yang mengatakan bahwa ruang tersebut banyak penunggunya, suram, atau apalah itu. Jelasnya, Jessi nggak mau tahu persoalan tentang hantu yang menempati ruangan tersebut. Sebab, dirinya sangat yakin bahwa hantu itu nggak ada, bahkan nggak pernah ada. Seperti biasa, setelah mengikuti kelas Jessi pun bergegas menuju ruang lukis. Tepatnya pukul 3 sore ia segera menuju tempat tersebut bersama seorang temannya bernama Dian.