"Ia menyalibkan hidupnya ke dalam lantunan 150 mazmur. Setiap mazmur mewakili duri-duri mawar yang ditancapkan ke kepalanya oleh orang-orang yang memanggilnya 'Raja'". Puisi karya Mario F. Lawi dari buku "Lelaki Bukan Malaikat". Buku tersebut banyak memuat refrensi dari alkitab, tradisi, dan ajaran agama Kristen. Berisi kesedihan, kemarahan, kegetiran, dan kritik yang bisa dipahami juga oleh orang beragama lain karena pesannya yang universal