"Sementara para suami yang melakukan kekerasan pada istri (atau sebaliknya) dibiarkan saja karena katanya "urusan rumah tangga". Sementara pejabat negara, tidur nyaman di kasur empuk bahkan meja kerja, padahal korupsinya meraja lela. Sementara daerah yang sumber daya alamnya dijajah,
dikeruk habis habisan, tak dibiarkan merdeka. Sementara hutan yang dibakar katanya adalah musibah
yang direstui oleh Yang Maha Kuasa". Sebuah puisi original mengenai iklim politik Indonesia saat ini. Sstt! Jangan bilang bilang pemerintah ya. Sumber gambar dari tirto.id