Listen

Description

"ku minum kopi-kopi fancy semata agar nyawa tak tergoda kembali ke alam mimpi. (maaf saja, perutku sombong tak cocok dengan kopi murah). peduli setan tak punya rumah dan duit milyaran meski umur sudah 30-an. punya dan bisa kerja saja sudah lumayan". Tentang jajan kopi yang sering dituduh jadi penyebab mengapa kita gak kaya kaya. Padahal, masalahnya lebih kompleks dari itu. Puisi ini mencoba menceritakannya secara sederhana.