"Sampai Budi sudah tidak kecil lagi, sampai Budi sudah dewasa (setidaknya secara usia), ia tidak pernah paham maksud dari "seperti perempuan". Mengapa sesuatu hanya boleh untuk dan dilakukan oleh laki-laki, sementara yang lain hanya boleh untuk dan dilakukan oleh perempuan? Di usianya yang sudah tidak lagi terdiri dari 1 angka saja, Budi melawan semua laki-laki yang menghinanya". Tentang si Budi Kecil yang menjadi teman penguat bagi si Budi dewasa