Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) berupa Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) dinilai sangat meringankan beban UMKM Kaltim yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Kurang lebih sebanyak 307.000 UMKM di Kaltim dengan tenaga kerja mencapai 1,5 juta orang sangat terbantu untuk bangkit dan eksis kembali melakukan usahanya di tengah pandemi.
Pemprov Kaltim sendiri turut menggelontorkan dana APBD sebesar Rp13,5 miliar untuk membantu UMKM menghadapi pandemi Covid-19. Pada 2020 bantuan presiden di Kaltim telah tersalur 100 persen dengan jumlah usulan hingga 89000 UMKM yang mendapat alokasi mencapai Rp214 miliar. Pada skala Kota dan Kabupaten di Kalimantan Timur, Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan terus aktif melakukan terobosan dan menyiapkan strategi guna meningkatkan kinerja Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Balikpapan.
Peran UMKM dalam menopang sektor ekonomi Indonesia di tengah pandemi sangatlah krusial. Maka, rangsangan atau stimulus memang tepat diberikan kepada pelaku UMKM yang sebagian besar terdampak oleh hantaman pandemi Covid-19. Cerita Pemilik SalaKilo Balikpapan, Riswah Yun bisa menjadi acuannya. Cara bertahan dan tetap percaya untuk bangkit ditunjukkan oleh Yuni dengan terus berupaya menyesuaikan diri dengan situasi. Hasilnya usaha Yuni masih bisa bertahan di tengah ancaman resesi yang saat itu mengemuka.
PCPEN PODCAST yang disiarkan langsung dari Studio Tribun Kaltim, Balikpapan, akan membahas tentang UMKM sebagai penopang sendi ekonomi semasa pandemi COVID-19 di Kota Balikpapan.
Host : Cahaya Nur Hikmah
Narasumber : 1. Bahrian, S.ST - Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Kota Balikpapan
2. Riswah Yuni – Pemilik SalaKilo Balikpapan