Listen

Description

Bab 1. Telah terlahir seorang manusia yang berjenis kelamin pria. Bayi mungil itu, sedang menangis sampai tersedu-sedu, di kala waktu itu. Seorang Ibu sedang merasakan rasa yang amat begitu menyakitkan, ketika hendak untuk melahirkan. Seorang Bapak sedang kebingungan, ketika anaknya itu telah menampakan dirinya, kepermukaan alam semestanya. Ada rasa haru, ketika air mata tak lagi mampu untuk terbendung. Dan ada suatu bara yang telah menyala kepada suatu sukma. Maka dari itu, sebuah nama pun telah terlahir dan tentu saja bukan untuk terpaksa. Melainkan untuk terlahir dengan rasa sukacita di kala sedang ingin untuk terlihat berbahagia dan bergembira.