Listen

Description

📝 Q.S. Al-'Adiyat: Pokok Kandungan, Keutamaan dan Manfaatnya. 📌 Al-‘Adiyat sendiri artinya adalah “kuda perang yang berlari kencang”. 1️⃣. Surat yang terdiri atas 11 ayat ini termasuk dalam golongan Surat Makkiyyah & diturunkan setelah Surat Al-‘Ashr. 2️⃣. Diberi nama Surat Al-'Adiyat karena merujuk pada lafazh Al-‘Adiyat yang terdapat pada ayat pertama. 📌 Pokok Kandungan Surat Al-'Adiyat. 1️⃣. Ancaman Allah kepada manusia yang ingkar & yang sangat mencintai harta bendanya. 2️⃣. Bahwa mereka akan mendapatkan balasan yang setimpal di saat mereka dibangkitkan dari alam kubur dan di saat ini hati mereka diperlihatkan. 📌 Keutamaan & Manfaat Surat Al-'Adiyat. 1️⃣. Surat Al-'Adiyat adalah termasuk dalam Al-Mufashshal yang diberikan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam sebagai tambahan, sehingga beliau memiliki keutamaan & keistimewaan dibandingkan dengan nabi-nabi pendahulunya. 2️⃣. Kelak ia akan dibangkitkan bersama Amirul mukminin sebagaimana perkataan Abi Abdullah: “Barangsiapa yang membaca Surat Al-'Adiyat secara istiqamah, maka Allah akan membangkitkannya bersama amirul mukminin secara khusus, ia berada di samping dan dekatnya.” (Tsawabul A’mal: 154). 3️⃣. Berpahala seperti membaca Al-Qur’an dan wasilah doa melunasi hutang. 4️⃣. Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-'Adiyat), maka ia akan diberi pahala seperti pahala orang yang membaca Al-Qur’an, dan barangsiapa yang membacanya dengan istiqamah, sedangkan ia memiliki hutang, maka Allah akan menolongnya untuk melunasi hutang tersebut dengan sangat cepat.” (Tafsirul Burhan, Juz 8: 360). 5️⃣. Dapat dijadikan doa atau wasilah agar terlepas dari ketakutan, kelaparan, dan kehausan. 6️⃣. Ash-Shidiq berkata, “Barangsiapa yang membacanya (Surat Al-'Adiyat) kepada orang yang takut, maka ia akan aman dari ketakutannya, membacanya kepada orang yang lapar, maka ia tenang dari rasa laparnya, dan orang yang kehausan, maka ia akan tenang dari rasa hausnya. Lalu ketika orang yang berhutang membacanya secara istiqamah, maka Allah akan melunasi hutangnya, dengan izin Allah.” (Tafsirul Burhan, Juz 8: 154)