Sejak sepuluh tahun lalu, sekitar 40 ribu hektar hutan adat di Kampung Anggai, Boven Digoel, Papua beralih fungsi menjadi kebun sawit. Masyarakat bersedia melepas lahan ke perusahaan karena terpikat iming-iming pembangunan dan kesejahteraan. Malangnya, delapan tahun berselang, janji-janji tak kunjung terealisasi. Sedangkan hutan terus terdegradasi. Jurnalis KBR Dwi Reinjani berbincang dengan masyarakat adat Kampung Anggai, tentang kehidupan mereka pasca-masuknya konsesi sawit. Simak SAGA kisah bagian pertama.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id