Racauan malam kali ini saya ingin menyampaikan puja-puji untuk Pandji Pragiwaksono, seorang role model yang membentuk diri saya menjadi saya yang sekarang, sosok yang pertama kali saya tahu sepuluh tahun lalu di 2010. Waktu itu, saya masih 19 tahun, di tengah pola pikir saya yang sempit saya merasa tercerahkan oleh insight-insight-nya Pandji terkait nasionalisme, disiplin dalam berkarya, marketing, dan idealisme.// Sebenarnya Pandji sempat menjadi love & hate relationship, saya sempat follow dan unfollow berulang kali, dan saat ini, saya baru menyadari, dia adalah orang yang konsisten dalam berkarya, gak peduli perkataan orang, dia tetep jalan terus dan bikin karya terus. Langka bener orang kayak Pandji. Susah dicari. Saya cuman pengen bilang terima kasih!//