Listen

Description

Road map program transformasi menuju POLRI YANG PRESISI (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan) pada kepemimpinan Polri kedepan mencakup empat kebijakan utama yakni (A) Transformasi Organisasi; (B) Transformasi Operasional; (C) Transformasi Pelayanan Publik; dan (D) Transformasi Pengawasan. Seluruh kebijakan utama dalam transformasi POLRI YANG PRESISI tersebut selanjutnya diuraikan lebih mendetail dalam dimensi program, kegiatan, dan aksi sebagai berikut:

1. Penataan Kelembagaan
Penataan kelembagaan dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan performa organisasi. Program ini didasarkan pada kebutuhan untuk memperkuat organisasi dan pemenuhan standar minimal kebutuhan sarana dan prasarana melalui penataan regulasi yang tumpang tindih, serta mempercepat perubahan kultur Polri yang humanis dan melayani. Program ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan tersebut melalui beberapa kegiatan sebagai berikut:
a. Penguatan Polsek dan Polres sebagai lini terdepan pelayanan.
b. Penguatan struktur organisasi Polri.

2. Perubahan Sistem dan Metode Organisasi Perubahan sistem dan metode organisasi dilakukan dengan menyempurnakan Pedoman dan Standar Operasional Prosedur kepolisian sehingga lebih cepat, efisien, dan efektif dengan berbasis data dan teknologi informasi. Berikut merupakan uraian singkat kegiatan dari program Perubahan Sistem dan Metode Organisasi:
a. Penyempurnaan pedoman dan Standar Operasional Prosedur kepolisian yang PRESISI berbasis data dan teknologi informasi.

3. Menjadikan SDM Polri yang unggul di era police 4.0
Dalam setiap organisasi, ketersediaan sumber daya organisasi yang memadai, baik faktor manusia, sarana prasarana, anggaran dan metode atau yang dikenal dengan 4 M (man, money, material and method) akan mempengaruhi kinerja dan pencapaian tujuan organisasi.

Namun demikian, dari keempat jenis sumber daya tersebut, banyak ahli yang berpendapat bahwa Faktor SDM adalah faktor yang utama dan paling penting dalam setiap organisasi.Keberadaan SDM yang unggul dan berkualitas bagi Polri sebagai organisasi publik yang dalam tugasnya seringkali bersentuhan langsung dengan masyarakat sangat menentukan keberhasilannya.

Selain itu, pengembangan SDM Polri juga mempertimbangkan situasi dan kondisi masyarakat yang sangat dinamis disebabkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sehingga mendorong SDM Polri untuk berkembang dengan police 4.0.
a. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM Polri menuju era police 4.0.
b. Peningkatan sistem manajemen karir berbasis kinerja.
c. Perluasan kerja sama pendidikan di dalam dan luar negeri.
d. Pengelolaan SDM unggul yang humanis.
e. Peningkatan kesejahteraan pegawai Polri.

4. Perubahan Teknologi Kepolisian Modern 4.0
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memasuki moda ekonomi industri 4.0 yang berpengaruh signfikan terhadap tatanan sosial-ekonomi masyarakat. Terkait hal ini, Polri bermaksud mengembangkan teknologi kepolisian modern 4.0 dalam pelayanan tugas kepolisian meliputi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat serta penegakan hukum. Beberapa kegiatan dalam program Perubahan Teknologi Kepolisian Modern 4.0 yakni sebagai berikut:
a. Penyatuan sistem informasi kepolisian yang terintegrasi.
b. Pemenuhan sarana dan prasarana Polri.
c. Menjadikan Puslitbang Polri sebagai pusat riset teknologi kepolisian