Listen

Description

“Tajuk Rasil”

Selasa, 23 Zulhijjah 1444 H/ 11 Juli 2023

Geoekonomi Politik di Tahun Politik

Oleh: Adiwarman A Karim

Letak strategis, kekayaan alam, dan bonus demografi Indonesia menjadi daya tarik bagi negara-negara adidaya untuk menanamkan pengaruh, bahkan menjadi mitra strategis Indonesia. Kebijakan bebas aktif Indonesia bahkan membuat Indonesia terbuka bagi kekuatan adidaya berebut menanamkan pengaruh. Kesadaran akan tiga hal itu, mendorong Indonesia lebih baik dalam menempatkan posisi tawar. Kekuatan ekonomi Indonesia yang menduduki peringkat 16 dari 20 negara terkaya dunia, G-20, memberikan kepercayaaan diri yang jauh lebih baik daripada sebelumnya.

Pertama, letak strategis Indonesia merupakan jalur lalu lintas kapal barat-timur dari Laut Cina Selatan (LCS) dan Samudra Pasifik menuju Samudra Hindia. Juga jaur lalu lintas utara-selatan dari Australia ke Laut Cina Selatan. Di utara Indonesia, saat ini terdapat sembilan pangkalan militer Amerika Serikat di Filipina, termasuk di pulau Balabac yang berada dekat instalasi militer Cina di LCS. Empat dari sembilan pangkalan itu adalah pangkalan baru: tiga di Luzon yang hanya berjarak 500 km dari Kaohsiung Taiwan, dan satu di pulau Palwan LCS. Cina dengan Nine Dash Line-nya ditengarai telah membangun tiga pulau karang di Kawasan Kepulauan Spartly sebagai pangkalan militernya di LCS.

Di selatan Indonesia, Amerika Serikat memiliki pangkalan AL-nya di Exmouth Australia Barat, pangkalan militer di Alice Springs Northern Territory, dan pangkalan marinir di Darwin. Sementara Cina membangun kerja sama dengan negara-negara di kepulauan Pasifik yang merisaukan Australia karena letaknya berdekatan.