“Tajuk Rasil”
Jumat, 26 Zulhijjah 1444 H/ 14 Juli 2023
Kegalauan Para Sahabat Nabi yang Miskin
Artikel khazanah Republika
Pada suatu hari, serombongan fakir miskin dari golongan Muhajirin datang mengeluh kepada Rasulullahﷺ. “Ya Rasulullah," kata seorang dari mereka, "Orang-orang kaya telah memborong semua pahala hingga tingkatan yang paling tinggi sekalipun.” Rasulullah pun bertanya, "Mengapa kalian mengira demikian?"
Perwakilan mereka menjawab, "Orang-orang Mukmin yang kaya mendirikan shalat, sebagaimana kami melakukan shalat. Mereka berpuasa, seperti halnya kami pun berpuasa. Namun, tatkala mereka bersedekah, kami tidak kuasa melakukan amalan yang sama seperti mereka. Mereka memerdekakan budak, sedangkan kami tidak memiliki kemampuan untuk melakukan itu."
Setelah mendengar keluhan kelompok Mukmin yang fakir tadi, Rasulullahﷺ tersenyum lantas berusaha menghibur mereka. Guna membesarkan hati para sahabatnya ini, beliau bersabda, "Wahai sahabatku, sukakah aku ajarkan kepadamu amal perbuatan yang dapat mengejar mereka dan tidak seorang pun yang lebih utama dari kamu kecuali yang berbuat seperti perbuatanmu?" Dengan sangat antusias, mereka pun menjawab serentak, "Tentu, ya Rasulullah."
Kemudian, Nabi Muhammadﷺ bersabda, "Bacalah 'subhanallah', 'Allahu akbar', dan 'alhamdulillah' setiap selesai shalat masing-masing 33 kali." Setelah menerima wasiat Rasulullah, mereka pun pulang untuk mengamalkannya. Tak lama berselang, setelah beberapa hari berlalu, para fakir miskin itu kembali menyampaikan keluhannya kepada Rasulullahﷺ. "Ya Rasulullah, saudara-saudara kami orang kaya itu mendengar perbuatan kami, lalu mereka serentak berbuat sebagaimana perbuatan kami." Maka, Nabi bersabda, "Itulah karunia Allah SWT yang diberikan kepada siapa saja yang Ia kehendaki."
Sabda itu merupakan petikan dari Alquran surah An-Nur ayat 38. Artinya sebagai berikut, "(Mereka melakukan itu) agar Allah memberi balasan kepada mereka dengan yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan, dan agar Dia menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa saja yang Dia kehendaki tanpa batas."