“Tajuk Rasil”
Jumat, 23 Jumadil Akhir 1445 H/ 5 Januari 2024
Mengenang ‘Rajawali Ngepret’ Rizal Ramli
Kisah duka datang dari segala penjuru tanah air. Tepatnya selasa lalu, salah satu tokoh ekonomi terkemuka Indonesia, Rizal Ramli, berpulang ke haribaan ilahi. Rizal Ramli, yang semasa hidupnya terkenal dengan julukan ‘Rajawali Ngepret’ karena sederet pejabat negara pernah menjadi sasaran ‘kepret’ sang “Rajawali’ wafat karena penyakit yang dideritanya.
Bicara tentang Rizal Ramli, serasa membuka lembaran kisah panjang tentang bagaimana seorang anak muda yang penuh semangat bisa menjadi salah satu ekonom paling berpengaruh di Indonesia. Laki-laki dengan topi lebar dan wawasan yang lebih lebar lagi ini telah meninggalkan jejaknya yang sulit untuk dilupakan dalam sejarah ekonomi tanah air.
Rizal Ramli, pria kelahiran 10 Desember 1954 sudah menjadi anak yatim piatu sejak kecil. Tokoh kelahiran Padang, Sumatra Barat itu harus kehilangan Ibunya sejak masih berusia enam tahun. Hanya selang dua tahun kemudian, Rizal Ramli kehilangan ayahnya di usia delapan tahun. Hidup Rizal Ramli pun tidak selalu mulus usai ditinggal mati kedua orang tuanya. Ia kemudian hijrah ke Pulau Jawa agar bisa diasuh oleh neneknya yang tinggal di Bogor, Jawa Barat.
Setamat SMA, ia diterima kuliah di ITB, namun karena tak punya biaya ia bekerja dulu di sebuah percetakan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan selama 6 bulan hingga menyelesaikan kuliahnya. Rizal Ramli juga memanfaatkan kemahirannya berbahasa Inggris yang dipelajarinya secara otodidak untuk mencari uang dengan bekerja sebagai penerjemah buku-buku dan makalah berbahasa Inggris.,.....................