“Tajuk Rasil”
Rabu, 7 Shafar 1445 H/ 23 Agustus 2022
Mengingat Andalusia
Hikmah Republika, Oleh: Aunur Rofiq
Siapakah penakluk Spanyol? Dialah Tariq bin Ziyad. Negeri ini dalam pemerintahan Islam relatif cukup lama, kurang lebih delapan abad. Selama pemerintahan Islam, masyarakat Kristen dan Yahudi menikmati perdamaian dan kemakmuran. Tariq bin Ziyad ini yang mengenalkan prinsip-prinsip Islam di wilayah Eropa, seperti kebebasan beragama, menghormati hak-hak mereka dalam mengurus harta benda pribadi, dan menjalankan adat istiadat sendiri.
Sebagai pemimpin, dia memproklamirkan, "Tidak boleh ada campur tangan dalam agama orang-orang Kristen. Tempat-tempat ibadah tidak boleh dihancurkan. Mereka mempunyai kebebasan penuh untuk mengeluarkan pendapat secara lisan maupun tulisan. Kami akan bertanggung jawab atas perlindungan terhadap kehidupan dan hak milik mereka. Orang-orang Kristen harus membayar imbalan kepada pemerintah berupa jizyah yang jumlahnya tidak berarti. Jaminan yang diberikan oleh orang-orang Muslim kepada para uskup gereja akan dihormati dalam praktik sehari-hari."
Apa yang disampaikan Tariq bin Ziyad ini merupakan kepatuhannya kepada para pemimpin teladan sebelumnya, seperti yang dicontohkan Abu Bakar, Umar bin Khattab, dan tentu mengikuti puncak teladan pada Nabi Muhammad ﷺ. Pemerintah Islam menjadi sangat populer karena kebaikannya dalam melindungi rakyat sehingga ada rasa aman, kebebasan dalam menjalankan keyakinannya. Sistem administrasi yang diwariskan pada generasi berikutnya pada wilayah tersebut secara aktif tidak saja sesuai ajaran Islam, tetapi juga telah memenuhi kebutuhan penduduk asli.
Orang-orang Muslim mendorong dan membimbing ke arah kemajuan bersama dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan. Orang-orang Kristen dan Yahudi ikut bersama-sama dengan saudara Muslim mereka dalam pertunjukan kebudayaan. Wilayah ini telah memperoleh keuntungan dari kehadiran para cendekiawan, ahli ilmu pengetahuan, dan ahli pikir dan negarawan Islam...........