Listen

Description

“Tajuk Rasil”

Rabu, 14 Jumadil Akhir 1445 H/ 27 Desember 2023

“Merawat” Proyek Terorisme

Beberapa hari ini pemberitaan mengenai terorisme lokal kembali mengemuka. Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa Densus 88 telah mengamankan sebanyak 18 orang terduga pelaku teroris saat pengamanan Natal tahun 2023. Ia mengatakan bahwa pengamanan 18 orang tersebut adalah bagian dari atensi pihak kepolisian yang mengantisipasi adanya gangguan kelancaran ibadah Natal umat Katolik di Indonesia. Listyo belum menerangkan lebih rinci terkait pengamanan 18 orang tersebut. Ia juga belum menyebutkan bahaya yang dibawa orang-orang tersebut terhadap keamanan perayaan natal di daerah mana.

Setiap momen Natal dan tahun baru (Nataru), sepertinya isu terorisme akan selalu muncul ke permukaan. Apalagi Densus 88 mengklaim, sepanjang Desember ini telah menangkap 18 orang terduga teroris di berbagai daerah. Penangkapan tersebut dilakukan dalam rangka mencegah terjadinya aksi terorisme di Indonesia, terutama agar acara Nataru bisa berjalan lancar.

Menariknya, setiap isu terorisme muncul, bisa dipastikan pula yang menjadi objek penangkapan adalah orang Islam. Latar belakang mereka pun tidak jauh dari anggota atau aktivis gerakan Islam yang menginginkan berdirinya negara Islam melalui aksi-aksi kekerasan. Akibatnya, muncul kesan bahwa terorisme itu identik dengan perjuangan umat Islam.

Hanya saja, masyarakat sendiri tampaknya sudah tidak terlalu peduli dengan munculnya narasi terorisme ini. Mereka cenderung berpandangan bahwa isu ini hanyalah “drama” yang diulang-ulang untuk menciptakan kondisi tertentu sesuai kepentingan kekuasaan. Sebagian lagi bahkan menuding bahwa di balik isu terorisme yang berulang, ada aroma proyek tahunan yang dilakukan demi kucuran cuan, terlebih tahun ini adalah tahun politik yang sarat dengan berbagai kepentingan..................