“Tajuk Rasil”
Senin, 20 Muharram 1445 H/ 7 Agustus 2023
Peluang Anies Menangi Pilpres 2024
Oleh: Tony Rosyid, Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa
Kenapa Anies Baswedan harus dijegal? Kenapa Anies Baswedan harus digagalkan untuk nyapres? Kenapa Anies Baswedan harus dihadang, supaya tidak mendapat tiket maju di pilpres 2024? Muncul asumsi dan spekulasi publik, bahwa ada yang takut korupsi ini dan itu dibongkar oleh Anies. Program ini dan itu tidak dilanjutkan oleh Anes. Takut bisnis haramnya dihentikan Anies. Takut karirnya habis karena tidak diakomodir oleh Anies. Dan macam-macam ketakutan lainnya. Makanya, Anies harus dijegal. Bagi mereka, Anies tidak menguntungkan. Malah sebaliknya, Anies berbahaya bagi mereka.
Kenapa mereka harus takut? Kalau Anies tidak punya peluang memenangi pilpres, semua ketakutan itu mestinya tidak perlu ada. Kalau Anies dianggap kecil elektabilitasnya, kenapa harus dikhawatirkan? Inilah pertanyaan yang muncul di benak publik. Upaya menjegal Anies itu nyata. Karena dilakukan berulangkali dengan banyak kasus. Ini seperti menegaskan bahwa peluang Anies Baswedan menang dan jadi presiden sangat besar. Kalau peluangnya kecil, kenapa harus ditakuti dan dijegal? Ini logika paling simple untuk memahami gejala ketakutan itu. Kesimpulan yang sangat sederhana, dan mudah dibaca.
Menjadi obrolan cukup sering di kalangan aktifis politik berbasis sejumlah survei (tidak semuanya dipublish) bahwa Anies berluang besar untuk menang. Baik ini obrolan para pendukung Anies, maupun obrolan mereka yang berada di kubu lawan Anies. Setidaknya sudah pernah ada dua lembaga riset melakukan survei pilpres. Dua lembaga survei yang tidak diragukan kredibelnya. Tidak biasa jualan sebagai konsultan politik sebagaimana umumnya lembaga-lembaga survei yang lain. Lembaga survei ini kredibel. Hasilnya, "Head to head dengan siapapun, Anies menang".