“Tajuk Rasil”
Selasa, 30 Zulhijjah 1444 H/ 18 Juli 2023
Pentingnya Memaknai Hijrah
Kehadiran tahun baru Islam merupakan momentum yang selalu melekat dihati umat Islam untuk mengambil hikmah dari peristiwa hijrah Rasulullahﷺ dengan para sahabatnya. Dengan semangat hijrah tentu bagi kaum muslimin bukan hanya sekadar ritual, seremonial dari pergantian waktu, tetapi memiliki semangat kesejarahan dan keagaaman yang luhur dan utama dalam meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
Bulan Muharram bagi umat Islam dipahami sebagai bulan Hijarahnya Nabi Muhammadﷺ dari Makkah ke Madinah, yang sebelumnya bernama “Yastrib”. Meskipun dalam hal ini kejadian hijrah Rasulullahﷺ tersebut terjadi pada malam 27 Shafar dan sampai di Yastrib pada tanggal 12 Rabiul awwal, tahun ke 14 ‘ammul ba’tsi. Adapun pemahaman bulan Muharram sebagai bulan hijrah Nabi, karena bulan Muharram adalah bulan yang pertama dalam kalender Qomariyah yang oleh khalifah Umar bin Khattab, dijadikan kalender bagi umat Islam dengan diberi nama Tahun Hijrah.
Sehubungan dengan bulan Muharram yang menjadi bulan awal dalam pergantian tahun, kita umat Islam diingatkan kembali tentang peristiwa hijrah Rasulullahﷺ khususnya dari al-Makkah al-Mukarramah ke al-Madidah al-Munawwarah. Yang perlu kita ingat, bukan hanya sejarahnya atau kapan peristiwa hijrah itu terjadi, namun yang penting atau perlu kita ingat adalah makna atau hikmah dari hijrah Rasulullahﷺ.