Listen

Description

“Tajuk Rasil”

Kamis, 9 Muharram 1445 H/ 27 Juli 2023

Sampai Kapan Pembakaran Alquran Dibiarkan?

Artikel Republika

Pembakaran mushaf Alquran masih terus terjadi di Eropa. kelompok sayap kanan Denmark, Danske Patrioter, kembali melakukan pembakaran Alquran di depan gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Irak di Kopenhagen, Senin lalu. Dilaporkan Aljazeera, sebelum dibakar, dua anggota Danske Patrioter terlebih dulu menginjak-injak Alquran. Setelah itu baru mereka membakarnya di sebelah bendera Irak yang juga diinjak-injak di tanah. Sama seperti pekan lalu, Pemerintah Irak meradang atas berulangnya aksi pembakaran Alquran di depan kedutaannya di Kopenhagen.

Kemenlu Irak mengingatkan, aksi pembakaran kitab suci memungkinkan “virus” ekstremisme dan kebencian menimbulkan ancaman nyata bagi koeksistensi damai masyarakat. Insiden itu hanya yang terbaru dalam rentetan insiden di Denmark dan Swedia yang telah memicu badai diplomatik, yang sekarang mengancam hubungan negara-negara Nordik dengan dunia Muslim.

Awal pekan ini, Salwan Momika, seorang imigran Irak yang tinggal di Swedia, juga melakukan penodaan terhadap kitab suci umat Islam, hanya beberapa minggu setelah dia membakar halaman-halaman kitab suci di luar masjid di Stockholm. Pada Januari, Rasmus Paludan, seorang pemimpin Denmark sayap kanan, juga membakar salinan Alquran di depan kedutaan Turki di Stockholm.

Pakar Geopolitik Saudi Salman Al-Ansari mengatakan, jika pemerintah Swedia tidak mengubah undang-undangnya mengenai penyebaran kebencian, Organisasi Konferensi Islam (OKI) akan bertindak. Para pemimpin Muslim dan pemerintah di seluruh dunia Islam telah mengutuk pembakaran Alquran ini, yang telah diizinkan oleh otoritas lokal seolah-olah sejalan dengan hak atas kebebasan berekspresi.