Listen

Description

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyinggung tentang ancaman nuklir Rusia dalam acara peringatan 78 tahun peristiwa bom atom Hiroshima. Dia menekankan, tragedi semacam itu tak boleh terulang kembali. "Jepang sebagai satu-satunya negara yang menderita bom atom dalam perang akan melanjutkan upaya menuju dunia bebas nuklir,” kata Kishida dalam pidatonya, dikutip laman the Guardian. Mengingat situasi itu, Kishida menilai mengembalikan momentum internasional menuju realisasi dunia bebas nuklir menjadi semakin penting. “Kehancuran yang dibawa ke Hiroshima dan Nagasaki oleh senjata nuklir tidak boleh terulang lagi,” ujarnya.

“Tajuk Rasil”

Selasa, 21 Muharram 1445 H/ 8 Agustus 2023

Setelah 78 Tahun, Ancaman Nuklir Masih Menghantui

Artikel Republika.co.id

............................

Acara peringatan 78 tahun bom atom Hiroshima yang digelar Jepang dihadiri ribuan orang, termasuk penyintas dan keluarga korban dalam tragedi tersebut. Perwakilan asing dari 111 negara turut berpartisipasi dalam upacara itu. Rusia dan Belarusia tak diundang selama dua tahun berturut-turut ke acara peringatan tersebut karena konflik Ukraina. Dalam upacara peringatan, para peserta, mayoritas mengenakan pakaian hitam, melakukan doa dalam hati pada pukul 08.15, yakni momen ketika bom atom dijatuhkan ke Hiroshima pada 6 Agustus 1945.