Selalu ada dilema di balik pertumbuhan ekonomi. Di satu sisi, ada kesejahteraan yang meningkat, kehidupan yang lebih layak, sampai lahirnya beragam inovasi. Tetapi itu semua tidak gratis, sebab ada dampak negatif yang mesti dibayar, yakni kerusakan lingkungan, yang jika dihitung kerugiannya mencapai hampir 1 triliun rupiah. Salah satu kontributornya adalah pencemaran udara. Simak perbincangan jurnalis KBR Valda Kustarini yang berbincang dengan pakar ekonomi lingkungan dari Universitas Padjajaran, Viktor Pirmana, tentang biaya lingkungan dari polusi udara.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id