Look for any podcast host, guest or anyone

Listen

Description

Upaya terbaru dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di Ibu Kota adalah dengan menggunakan teknologi artificial intelligence (AI). Yup, pakai kecerdasan buatan!


Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, pemasangan AI pada lampu lalu lintas di 20 simpang jalan mampu mengurangi kepadatan lalu lintas sekitar 15-20 persen.


Rencananya Pemprov DKI juga mau memasang AI di 40 titik Kota Jakarta. Beberapa lokasi yang diprioritaskan, seperti Jalan Daan Mogot, Pancoran, Kuningan, Gunung Sahari, dan Gatot Subroto.


Jadi, AI bernama Area Traffic Control System (ATCS) adalah sistem pengendalian lalu lintas berbasis teknologi informasi. ATCS dipasang untuk mengoptimalkan kinerja jaringan jalan melalui optimalisasi dan koordinasi lampu lalu lintas di setiap persimpangan jalan.


Fungsi dari ATCS adalah mengatur waktu sinyal di persimpangan jalan, agar lebih responsif dan terkoordinasi. AI juga berfungsi memberikan lampu hijau saat kendaraan Pemadam Kebakaran, Ambulan, VVIP, Konvoi, Pengawalan melalui jalan.


Tentunya ini sesuai dengan aturan yang berlaku ya.


Gak cuma itu, AI ini bisa menginformasikan kondisi lalu lintas, berserta alternatif saat terjadi kemacetan. Rekaman dan data kecelakaan lalu lintas juga bisa terdata.


Lantas, Mungkinkah target penurunan kepadatan lalin sebesar 48 persen tahun ini tercapai? Apa sih mas manfaat dan fungsi penggunaan AI untuk lalu lintas ini? Soal hal ini kita akan bincangkan bersama dengan Ketua Forum Pembiayaan Transportasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Revy Petragradia. Simak juga pernyataan dari Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo dan Direktur Utama PT Jasa Marga, Subakti Syukur soal hal ini.


*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id