Judi online atau yang lebih familiar dikenal di kalangan masyarakat sebagai judi slot dipadang makin meresahkan. Pemerintah bahkan mengklaim akan memberantas judi slot. Dalam lima tahun terakhir, Kementerian Komunikasi memblokir akses 800-an ribu konten dan situs judi online maupun aplikasi slot judi.
Diperkirakan perputaran uang dari praktik judi online mencapai puluhan triliun rupiah.
Belakangan ditemukan beberapa kasus judi online yang memakan korban. Di Surabaya, 2 pemuda usia 18 tahun ditangkap kepolisian karena nekat menjadi begal.
Mereka mencoba merampas motor korban sambil mengancamnya dengan celurit.
Usut punya usut, Kapolsek Kenjeran Kompol Ardi Purboyo mengatakan, pemuda-pemuda ini merampas motor korban demi judi slot.
Nah kalau di Cibinong, Bogor. Ada seorang wanita yang menceraikan suaminya yang ketagihan main judi slot. Kebiasaan buruk sang suami membuatnya rugi hingga ratusan juta.
Meski tak dapat disimpulkan sebagai penyebab tunggal, namun belakangan viral kasus bunuh diri yang dikaitan dengan judi slot.
Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk mengakses layanan kesehatan mental.
Lantas, seperti apa pengaruh bermain judi online terhadap kesehatan mental seseorang? Bisakah sampai fatal hingga mendorong keinginan bunuh diri? Bagaimana potensi judi online menyebabkan kecanduan? Soal hal ini kita akan bincangkan bersama dengan Ketua Asosiasi Psikologi Kesehatan Indonesia (APKI), Eunike Sri Tyas Suci. Simak juga pernyataan dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi soal hal ini.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id