Kurang lebih tinggal tiga bulanan pemilu digelar. Namun saat ini saja, hoaks mengenai pemilu sudah meningkat 10 kali lipat!
Hal ini diungkap Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi. Kata dia, terjadi peningkatan hoax terkait pemilu hampir 10 kali lipat dibanding tahun lalu.
Adalah Facebook, yang sejauh ini menjadi plaform media sosial dengan temuan hoaks terbanyak.
Menkominfo Budi pun mengaku khawatir dengan hal ini.
Kata dia, hoaks yang beredar tidak hanya menyerang kepada pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Tetapi juga menyerang kepada penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sebelumnya, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja menyebut berita bohong atau hoaks menjadi salah satu kerawanan utama dalam pemilihan umum (pemilu) mendatang. Ia menilai arus informasi kepemiluan saat ini kerap dipelintir oleh oknum tidak bertanggungjawab untuk menyebarkan berita hoaks.
Menurutnya, pada era digitalisasi saat ini konten hoaks akan semakin berkembang pesat dan perlu penanganan yang serius. Sebab jika tidak diatasi, hoaks akan dapat menurunkan kredibilitas dan integritas penyelenggaraan pemilu, serta kualitas pemilu itu sendiri.
Kita mau ulas soal ini bareng News Editor Wahyu Setiawan.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id