Look for any podcast host, guest or anyone

Listen

Description

Hasil dari sebuah survei menunjukkan, lebih dari 19 persen remaja di Indonesia kecanduan internet. Selain itu, survei tersebut juga mengungkap bahwa lebih dari 14 persen dewasa muda kecanduan internet. Ahli Adiksi Perilaku dr. Kristiana Siste mengatakan angka itu diperoleh berdasarkan survei yang dilakukan pihaknya kepada anak-anak dari 34 provinsi di Indonesia pada Mei sampai Juli 2020.


Siste pun mengungkap bahwa orang dengan kecanduan internet mengalami perubahan di otak yaitu terjadinya penurunan konektivitas fungsional otak antara area parietal lateral dan korteks prefrontal lateral. Hal ini, menurutnya menyebabkan seseorang sulit membuat keputusan, sulit konsentrasi dan fokus, pengendalian diri buruk, prestasi menurun, penurunan kapasitas proses memori, serta kognisi sosial negatif.


Sementara itu, Psikiater Ahli Adiksi Perilaku Enjeline Hanafi menyebut fenomena yang terjadi bahwa anak-anak sering diberi handphone orang tuanya supaya tidak rewel. Selain itu orang tua juga sering memberikan tambahan waktu dalam menggunakan gadget sebagai reward jika anak mau melaksanakan tugasnya.


Lantas bahaya apa yang mengintai anak-anak saat mengakses internet baik media sosial atau gim? Modus-modus kejahatan apa yang banyak terjadi pada anak? Kasus-kasusnya seperti apa? Kita cari tahu lebih lanjut bersama Pendiri Yayasan Semai Jiwa Amini (Sejiwa) Diena Haryana, Psikiater Ahli Adiksi Perilaku Enjeline Hanafi, dan Ahli Adiksi Perilaku dr. Kristiana Siste. 


*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id