Polusi udara di Jakarta Raya kian meresahkan ya. Dampaknya mulai keliatan nyata.
Belakangan, kasus penyakit respirasi atau infeksi saluran pernapasan akut ISPA melonjak tajam loh..
Ini diungkapkan Ketua Komite Penanggulangan Penyakit Respirasi dan Dampak Polusi Udara, Agus Dwi Susanto.
Agustus kemarin, kasus ISPA mencapai 200 ribu kasus atau dua kali lipat lebih besar ketimbang awal tahun.
Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga membenarkan adanya kenaikan kasus ISPA 24 hingga 31 persen, khususnya balita. Duh, bikin miris ya...
Kualitas udara di Jabodetabek memang buruk banget, karena melebihi batas aman organisasi kesehatan dunia WHO.
Berdasarkan pengamatan tim KBR, pada 28 Agustus 2023, sekitar pukul 09:00 WIB, polusi udara di Jakarta terburuk kedua di dunia loh.
Ini didapat dari situs IQAir dengan tingkat Air Quality Inspection-nya mencapai 156 atau berada di level tidak sehat.
Lantas, seberapa darurat sih dampak kesehatan akibat polusi udara ini? Apa yang bisa dilakukan anak muda soal pengendalian polusi udara? Soal hal ini kita akan bincangkan bersama dengan Duta Udara Bersih 2023 dari Bicara Udara, Tarida Gitaputri Butar Butar. Simak juga pernyataan dari Ketua Komite Penanggulangan Penyakit Respirasi dan Dampak Polusi Udara Agus Dwi Susanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Anggota Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra soal hal ini.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id