Look for any podcast host, guest or anyone

Listen

Description

Kota Batu, Malang hingga saat ini masih perlu waktu untuk berbenah pascabencana banjir bandang yang melanda pekan lalu. Sektor Pariwisata menjadi salah satu yang terdampak dan perlu perbaikan. Betapa tidak, kota ini dikenal menjadi tujuan wisatawan untuk menghabiskan waktu libur. Jadi, bisa dibayangkan kerugian yang harus ditanggung masyarakatnya.


Dilansir dari website organisasi lingkungan hidup Walhi, banjir kemarin adalah yang terparah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Curah hujan di Kota Batu dari 2018 ke 2019 berdasarkan catatan BMKG menunjukkan anomali curah hujan, terutama dalam bulan November hingga Desember. Menurut Walhi, naik turunnya hujan yang tidak konsisten adalah bagian dari anomali cuaca sebagai dampak turunan perubahan iklim.


Anomali cuaca terkadang panas berkepanjangan, tetapi tiba-tiba hujan deras, merupakan bahaya hidrometeorologi yang resikonya setiap tahun meningkat akibat dari perubahan iklim yang semakin masif. Dan, Kota Batu merupakan wilayah yang sangat tampak terpengaruh perubahan iklim dimana suhu disana rata-rata kini mengalami peningkatan sekitar satu derajat celcius jika dibandingkan dengan lima tahun lalu.


Apa kata generasi muda soal hal ini? Adakah upaya dari masyarakat untuk mengatasi hal ini? Kita akan cari tahu lebih lanjut soal hal ini bersama dengan Tim Public Relation dari Youth for Climate Change ( YFCC) Zalfa Alfianisa dan santri Pesantren Nurul Musthofa, Ahmad Aushof Muktafa.


*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id