Look for any podcast host, guest or anyone

Listen

Description

Di hari anak nasional, 23 Juli 2022, kasus perundungan jadi sorotan. Seorang anak berinisial F berumur 11 tahun menjadi korban bullying atau perundungan yang berujung depresi, hingga meninggal. Anak laki-laki yang duduk di bangku sekolah dasar (SD) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ini meninggal setelah dirawat di rumah sakit pada 17 Juli 2022 silam. Korban F dipaksa menyetubuhi kucing dan direkam oleh terduga pelaku sambil melontarkan cemoohan lalu menyebarkannya ke media sosial. Perundungan ini pun viral dan mengakibatkan koban mengalami trauma, depresi, hingga meninggal dunia.


Menyoroti hal ini, Deputi Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, Nahar menyampaikan keprihatinannya dan berhadap peristiwa ini menjadi peringatan keras agar tidak terjadi lagi perundungan anak. Menurut Nahar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga secara khusus meminta agar kasus tersebut diusut sesegera mungkin sehingga dapat dilakukan penanganan kepada pelaku dan juga keluarga korban.


Menanggapi kejadian ini, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengecam dan menganggap para guru, pendidik, dan sekolah juga memiliki tanggung jawab atas kasus ini. Kedepannya Emil meminta para orang tua lebih memperhatikan pendidikan karakter sang anak baik di sekolah maupun di rumah.


Lantas, Sudah seberapa urgent masalah ini di Indonesia? Apa sih yang jadi tantangan sampai terus berulang?  Perlu penanganan macam apa yang efektif? Kita akan bincangkan hal ini bersama dengan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait. Simak juga pernyataan dari Presiden Joko Widodo, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, Dian Purnomo, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Tasikmalaya, dan Psikolog Hilman Al Madani soal hal ini.


*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id