Listen

Description

Demi menghemat anggaran Rp15 triliun, Presiden Prabowo
Subianto memerintahkan pemangkasan anggaran dinas luar egeri sebesar 50 persen. Rencana pemangkasan anggaran dinas luar negeri itu, lantaran Prabowo ingin menghemat pengeluaran negara. Kata Prabowo, selama ini anggaran dinas luar negeri para pejabat menghabiskan dana sekitar 3 miliar US dolar.


 


Terkait permintaan ini, Prabowo sudah berkomunikasi
dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Prabowo yakin, kedepannya pemerintahan di bawah kepemimpinannya akan lebih efisien dalam pengelolaan anggaran. Prabowo
mengatakan, 50 persen anggaran dinas luar negeri bisa dialokasikan ke sektor lain yang bermanfaat bagi masyarakat luas.


 


Misalnya untuk memperbaiki bendungan, irigasi, dan
sekolah. Tak lupa dana tersebut juga bisa digunakan untuk memberi makan siang bergizi anak-anak di sekolah.


 


Menanggapi ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
mengeluarkan surat edaran yang meminta menteri hingga pimpinan lembaga menghemat belanja perjalanan dinas. SE ini ditujukan kepada Kementerian di Kabinet Merah Putih, Jaksa Agung, Kepala Kepolisian, Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian, hingga Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara.


 


Srimul meminta para pejabat melakukan efisiensi dan
pemangkasan anggaran minimal 50 persen. Tapi penghematan dikecualikan untuk 2 hal. Yaitu perjalanan dinas bagi unit yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsi
utamanya memerlukan perjalanan dinas. Lalu belanja perjalanan dinas tetap antara lain untuk biaya perjalanan dinas bagi penyuluh pertanian, juru penerang, dan penyuluh agama serta biaya perjalanan dinas pada kedutaan besar/atase.