Tahun ajaran baru akhirnya dimulai. Tapi kekacauan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini masih jadi perhatian sejumlah kalangan dan tentu saja masyarakat luas yang gemas- mungkin juga kesal, sebab praktek curang masih saja mewarnai prosesnya.
Wali Kota Bogor, Bima Arya, turun langsung melakukan pengecekan di lapangan buntut banyaknya keluhan masyarakat. Dia geram menemukan aneka modus manipulasi data.
Ada yang pindah KK, ada yang KK-nya ditambahkan, dan ada yang betul-betul palsu. Itu semua demi, lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi. Bima Arya berjanji akan menindaklanjuti temuannya.
Sebanyak 297 calon siswa SMP diketahui menggunakan data kependudukan palsu demi mendaftar melalui jalur zonasi. Bukannya mendapatkan sekolah yang diinginkan, calon siswa SMP ini justru didiskualifikasi.
Seperti juga Bima Arya yang khawatir, kita tentu tidak mau kalau tiap tahun perjuangan untuk sekolah adalah mencari lokasi, bukan untuk prestasi.
Lantas, Bagaimana pantauan redaksi KBR soal kekacauan PPDB tahun ini? Kita simak obrolan soal hal bersama dengan News Editor KBR, Wahyu Setiawan.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id