Belakangan warganet+62 dihebohkan kasus cacar monyet atau Mpox di Indonesia.
Per 30 Oktober 2023, dikabarkan ada 24 kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
Berdasarkan keterangan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu, pasien paling banyak laki-laki berusia 25-29 tahun.
Gejala paling banyak berupa lesi pada kulit (ruam merah, krusta atau koreng, bernanah) disertai demam atau ada pembengkakan kelenjar, terutama di bagian paha. Lalu sakit menelan, nyeri tenggorokan, sakit otot, menggigil, badan sakit, kelelahan, mual, bahkan ada yang sampai diare.
Upaya penanggulangan Mpox dari Kementerian Kesehatan RI adalah memperkuat surveilans atau penemuan kasus aktif di seluruh fasilitas kesehatan. Kemenkes bekerja sama dengan komunitas atau relawan menjangkau kelompok-kelompok tertentu untuk bisa melakukan deteksi, terutama mencari kontak erat.
Lantas, apa yang perlu diwaspadai terkait kasus Mpox ini? Bagaimana target vaksinasinya? Soal hal ini kita akan bincangkan bersama dengan Juru bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmiz dan Epidemiolog dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
