Look for any podcast host, guest or anyone

Listen

Description

Media sosial belakangan diramaikan dengan berbagai macam cover lagu yang dibuat menggunakan artificial intelligence (AI).


Jadi kalian gak perlu menunggu musisi kesukaanmu mengcover sebuah lagu, seperti Pelajar Pancasila. Kalian udah bisa dengarkan cover versi artis yang kamu suka itu.


Gimana? Karena kalian bisa menggunakan AI untuk menduplikasi suara publik figure tersebut.


Disjoki, produser dan komposer Eka Gustiwana juga sempat viral. Lantaran dia mengupload soal kemampuan AI, yang bisa bikin Presiden Joko Widodo menyanyi.


Bahkan Bruno Mars disebut-sebut bisa menyanyikan lagu Pelajar Pancasila. Gimana, keren ya kemampuan AI ini?


Tapi ditengah pesatnya penggunaan AI, khususnya di sektor entertainment atau hiburan.


Ada juga nih, yang perlu diwaspadai. Karena AI juga bisa digunakan untuk penipuan atau pemerasan. Jadi gak melulu bermanfaat ya.


Di Amerika sana, Biro Investigasi Federal (FBI) mengeluarkan peringatan soal penggunaan AI untuk kejahatan. Salah satu modusnya, AI digunakan untuk mengedit foto korban menjadi gambar tak senonoh. Gambar ini nantinya digunakan untuk mengintimidasi, menipu hingga memeras korban.


Lantas, gimana sih praktek-praktek penipuan berbasis AI? Sudahkah marak di dalam negeri? Soal ini kita obrolkan aja bareng Direktur Eksekutif SSI (Siber Sehat Indonesia), Ibnu Dwi Cahyo. Simak juga pernyataan dari Dosen sekaligus Praktisi Teknologi Informasi dan Ahli Keamanan Informasi, Budi Rahardjo soal hal ini.


Di bagian terakhir What's Trending, simak wawancara reporter radio KBR Lea Citra bersama Liana Wati selaku Promotion and Sponsorship Manager Jakarta Fair soal keseruan di Jakarta Fair Kemayoran.


*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id