Tak dapat dipungkiri besarnya pamor serial drama Korea di seluruh dunia tak terkecuali di Indonesia. Daebak!
Yang terbaru, dan lagi hits adalah Squid Game! Co-CEO Netflix Ted Sarandos seperti dilansir dari ABC News, menyebut Squid Game saat ini menjadi pertunjukan terbesar sejarah Netfix dalam bahasa apa pun. Squid Game, merupakan serial drama Korea soal permainan bertahan hidup. Menceritakan beberapa pemain yang putus asa dan ingin bertahan hidup sehingga tak segan mengorbankan hidup pemain lain agar bisa memenangkan permainan. Serial ini tayang perdana pada 17 September 2021 lalu, dan langsung menduduki trending 1 di 83 negara yang menyediakan layanan streaming Netflix.
Organisasi pembela HAM, Amnesty Internasional Indonesia melalui akun Twitternya juga mencuit soal tayangan ini. Bahkan, @amnestyindo membuat utas untuk membedah beberapa pelanggaran HAM yang ditampilkan dalam serial tersebut. Selain itu, ulasannya juga dibagikan lewat Instagram mereka. Amnesty Internasional Indonesia juga mengajak warganet untuk mengidentifikasinya saat menonton tayangannya.
Terkait unggahan Amnesty Internasional Indonesia di Instagram, apa saja sih poin pelanggaran HAM di serial Squid Game? Apa saja pelanggaran HAM di Squid Game yang relate dengan pelanggaran HAM di Indonesia? Pelajaran yang bisa kita tarik dari serial ini? Kita akan bahas lebih lanjut soal hal ini bersama dengan Media Officer Amnesty International Indonesia, Karina M. Tehusijarana.
Di paruh terakhir What's Trending simak perbincangan soal Housing Forum Indonesia 2021 “Membangun Hunian yang Inklusif demi Masa Depan yang Lebih Baik” bersama Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia dan Etty Retnowati Kridarso, Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id