Pandemi masih belum rampung, tapi kegiatan belajar mengajar mesti jalan terus. Sebagian besar dengan cara daring, demi menyesuaikan situasi. Lalu, seperti apa kondisi kesehatan mental siswa selama menghadapinya?
Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia meneliti soal kesehatan mental siswa Indonesia di masa pandemi terhadap siswa SD, SMP, dan SMA/SMK di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan, satu dari empat siswa (25%) ditemukan memiliki masalah kesehatan mental. Proporsi ini relatif serupa pada siswa dengan berbagai cara belajar dari semua jenjang dan provinsi yang berpartisipasi.
Masih menurut penelitian, faktor psikologis disebut memiliki pengaruh yang jauh lebih besar dibandingkan dengan faktor sosial terhadap kemunculan masalah kesehatan mental. Sementara, faktor sosial dengan pengaruh terbesar kemunculan masalah kesehatan mental adalah pendampingan belajar. Orangtua (terutama yang Work From Home) dinilai perlu memiliki strategi untuk menyediakan waktu bagi pendampingan belajar anaknya.
Kita obrolkan hal ini bareng Anggota peneliti dari Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Fitri Fausiah, Ketua Satgas penanggulangan Covid-19 IPK Annelia Sari Sani, dan Komisioner Bidang Pendidikan KPAI Retno Listyarti.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id