Listen

Description

Belakangan vaksin Covid-19 yang kedaluwarsa di beberapa daerah jadi sorotan. Belum lama ini Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah melaporkan ada sekitar empat ribu dosis vaksin Covid-19 kedaluwarsa. Ini diduga terjadi karena masalah distribusi.


Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Pandemi Covid-19, Wiku Adi Sasmito mengatakan, rantai distribusi dari semua pihak harus selaras dan cepat agar program vaksinasi tidak terhambat.


Namun tak hanya di Kudus, beberapa media lokal pun memberitakan daerah-daerah lain yang juga menghadapi masalah vaksin yang hampir kedaluwarsa maupun yang sudah kedaluwarsa. Di Bengkulu, ada 500 dosis vaksin telah kedaluwarsa. 


Sementara di Bekasi, Pemerintah Kota Bekasi sampai menghibahkan ratusan ribu dosis vaksin Covid 19 yang mendekati kedaluwarsa, ke daerah lain seperti Subang, maupun Cianjur, Jawa Barat.


Sesungguhnya seperti apa sih tata kelola vaksin Covid-19? Bagaimana pandangan dunia terhadap negara yang menyebabkan vaksin kedaluwarsa sementara negara lain berebut dan sulit mendapatkan vaksin covid-19? Ada pengaruh jatah vaksin ke Indonesia nggak nanti? Kita akan cari tahu hal ini lebih lanjut bersama dengan Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Prof. Dr. Sri Rezeki Hadinegoro. Simak juga pernyataan dari Bupati Kudus Hartopo, Gubernur Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, Juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito, dan Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin soal hal ini.


*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id