Look for any podcast host, guest or anyone

Listen

Description

Belakangan masyarakat dihebohkan dengan terungkapnya dugaan kasus kebocoran 337 juta data masyarakat di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dugaan kebocoran itu diungkap Teguh Aprianto, pendiri Ethical Hacker Indonesia di media sosialnya. Sebanyak 337 juta data tersebut diduga mengalami kebocoran dan dijual di forum online hacker BreachForums.


Menurutnya, data yang bocor mencakup nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga (KK), tanggal lahir, alamat, nama ayah, nama ibu, NIK ibu, nomor akta lahir, nomor akta nikah dan lainnya.


Bahkan berdasarkan hasil penelusuran Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Hacker dengan nama anonim "RRR" tersebut diduga tidak hanya memberikan informasi kebocoran data dari Disdukcapil saja. Di Forum tersebut akun"RRR" juga menawarkan beberapa data Indonesia lainnya seperti 1.3 Trilyun data registrasi simcard, 36 Juta data Kendaraan Bermotor, 272 Juta data BPJS, 2 Juta data photo dari BPJS, 34 Juta data Passport, 6,9 Juta data Visa, 186 Juta data KPU, dan lainnya.


Lantas, Celah dan salahnya dimana sih sampai ini bisa terjadi? Apa saja dampak dan bahayanya? Kalau mau diselesaikan bagaimana caranya? Soal hal ini kita akan bincangkan bersama dengan Executive director Siber Sehat Indonesia (SSI) Ibnu Dwi Cahyo. Simak juga pernyataan dari Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dukcapil Teguh Setyabudi dan Pakar keamanan siber sekaligus pendiri Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto soal hal ini.


*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id