Selamat menjalankan puasa di bulan suci Ramadan 1443 Hijriah. Semoga ibadah selama bulan Ramadan ini bisa khusyuk dan berjalan lancar ya.
Nah kalo ngomongin kelancaran beribadah puasa nih, salah satu yang penting adalah ketersediaan pangan. Kenapa? karena di saat bulan puasa dan menjelang Idulfitri bakal terjadi peningkatan permintaan kebutuhan pokok. Berdasarkan SurveySensum Ramadhan Consumer Insight 2022, anggaran belanja Ramadan meningkat hingga 57 persen. Peningkatan jumlah anggaran ini, berbarengan dengan peningkatan belanja dan permintaan yang lebih banyak daripada hari-hari biasanya.
Menanggapi kenaikan harga pangan, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mendorong pemerintah mengamankan ketersedian pangan dan kebutuhan pokok di bulan Ramadan ini. KPPU mengklaim akan mengawasi pergerakan pasokan dan harga pangan untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran persaingan usaha. Berdasarkan hasil pengawasan KPPU harga daging ayam, daging sapi, minyak goreng, cabai, bawang putih, telur dan terigu menjadi komoditas pangan yang mengalami kenaikan di bulan Ramadan setiap tahunnya.
Nah seperti apa tingkat kenaikan bahan pangan di pasaran? Komoditas apa saja yang mengalami peningkatan yang paling signifikan? Bagaimana dengan stok sembako dan bahan pangan? amankah? Kita akan cari tahu hal ini lebih lanjut bersama dengan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) Reynaldi Sarijowan. Simak juga pernyataan dari Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Pangan Nasional Andriko Noto Susanto, Rahmat selaku Koordinator Kelompok Substansi Padi Irigasi dan Rawa Kementan, dan Dosen Fakultas Agribisni Universitas Hasanuddin, Muhammad Arsyad, soal hal ini.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id