Baru-baru ini, studi kolaborasi dari peneliti pusat pengendali dan pencegahan penyakit Jiangsu, Fudan University dan Sinovac menunjukkan antibodi dari penyuntikan vaksin 2 dosis Sinovac akan menurun selama 6 bulan. Sehingga dibutuhkan dosis ketiga atau booster untuk meningkatkan kembali kekebalan tubuh.
Namun penelitian ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut terkait durasi antibodi usai penyuntikan dosis ketiga.
Soal itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut bahwa bila ditemui kondisi antibodinya tidak mencukupi lagi untuk memberikan efek perlindungan individual maka perlu dilakukan vaksinasi lagi atau yang disebut booster. Dilansir CNN Indonesia, Wiku pun mengatakan bahwa setiap vaksin memiliki kemampuan menimbulkan antibodi yang berbeda-beda pada setiap orang maupun populasi. Dan, itu bisa diketahui apabila individu atau populasi yang divaksin diperiksa titer antibodinya secara berkala.
Lantas, rekomendasi dari WHO seperti apa? Bagaimana dengan kecukupan vaksin dan pengejaran kekebalan komunal?
Kita akan cari tahu hal ini bersama dengan Penasihat Senior Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Diah Satyani Saminarsih, dan Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id