Sejak pandemic COVID-19 melanda Indonesia, kita sudah dikenalkan dengan berbagai istilah untuk merujuk pada beberapa kondisi seperti Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pengawasan (ODP) serta Orang Tanpa Gejala (OTG). Berbagai istilah itu terus diulang dalam tiap pemberitaan media maupun pernyataan pejabat yang berwenang. Istilah itu penting untuk mengukur berapa banyak kasus COVID-19 yang sedang dihadapi dan ditangani. Namun, Senin kemarin rupanya pemerintah memutuskan untuk mengubah istilah PDP, ODP dan OTG itu. Kemudian, ada istilah baru yang diperkenalkan kembali kepada masyarakat, diantaranya “konfirmasi”, “probable”, ataupun “suspek”. Pentingkah itu dilakukan? Seberapa signifikan putusan ini mempengaruhi upaya penanganan COVID-19? Kita obrolkan hal ini bareng Juru bicara Covid-19 PB IDI Erlina Burhan dan Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id