Look for any podcast host, guest or anyone

Listen

Description

Belakangan ini, ramai menjadi perbincangan di media sosial perkara dugaan promosi pernikahan anak yang disebar di media sosial dan flyer yang dilakukan oleh oknum bernama Aisha Weddings. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengecam hal ini. Komisioner KPAI Retno Listyarti mengatakan, ketika menikah muda, anak kehilangan semua hak-hak terbaiknya, seperti hak pendidikan, hak mendapatkan kesehatan yang prima, hak-hak tumbuh kembang dan lainnya. Ia berharap bahwa anak-anak ini harus dilindungi. Salah satunya dari perlakuan eksploitasi, baik secara ekonomi maupun seksual.


Berkenaan dengan itu, sejumlah aktivis perempuan yang menamakan diri Gerakan Masyarakat Sipil untuk Penghapusan Perkawinan Anak juga merilis enam tuntutan. Antara lain, mendesak kepolisian menegakkan hukum terhadap pengelola situs aishaweddings.com dan situs-situs serupa, yang diduga jaringan perdagangan dan eksploitasi anak. Para aktivis juga mendesak Kominfo memblokir seluruh konten daring, yang mempromosikan perkawinan anak.


Soal hal ini, kita kan cari tahu lebih lanjut bersama dengan Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak Jasra Putra, Anggota Children Youth Advisory Network Save the Children Indonesia Roudhotul Esa Maharani, Facilitator Voice Now Riski Anisa dan Poernomo, serta Psikolog Anak dari Universitas Sugiyopranoto Semarang Endang Widyorini.


*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id