Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi mentransformasikan PeduliLindungi menjadi platform kesehatan masyarakat bernama SATUSEHAT Mobile. Masyarakat Indonesia yang sebelumnya sudah menggunakan PeduliLindung, hanya perlu mengupdate aplikasi di Play Store maupun App Store, untuk mendapatkan akses kesehatan di SATUSEHAT Mobile.
Berdasarkan keterangan persnya, Staf Ahli Teknologi Kesehatan sekaligus Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes, Setiaji mengatakan, masyarakat hanya perlu mengisi nomor ponsel dan email yang sudah terdaftar. Untuk profil anggota, sertifikat, dan tiket vaksin Covid-19 juga tersinkronisasi secara otomatis.
Tak sekedar berganti nama, SATUSEHAT Mobile memiliki fitur baru bernama ‘diari kesehatan’. Diari kesehatan akan mencatat sekaligus memonitor kondisi kesehatan pengguna serta orang-orang terdekat. Ada empat kondisi yang akan bisa dicatat pada fitur tersebut, yaitu pengukuran tubuh (tinggi dan berat badan), tekanan darah, gula darah dan detak jantung.
Tak hanya mencatat dan memonitor kondisi kesehatan penggunanya, disebutkan platform kesehatan ini akan menganalisis dan merekomendasikan tindakan dari kondisi kesehatan penggunanya.
Lantas, Urgensinya seperti apa? Untuk apa integrasi data bagi pasien? Tepatkah waktunya, dilihat dari kebutuhan dan kesiapannya? Kita akan bincangkan hal ini bersama dengan Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra. Simak juga pernyataan dari Wakil Menteri Kesehatan Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono dan Staf Ahli Teknologi Kesehatan Kemenkes, Setiaji soal hal ini.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id