Look for any podcast host, guest or anyone

Listen

Description

Segala daya upaya dilakukan pemerintah untuk mengejar target penggunaan kendaraan listrik. Dimana pemerintah menargetkan penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) mencapai 15 juta unit di 2030.


Padahal berdasarkan hasil studi Institute for Essential Services Reform (IESR), dibutuhkan 110 juta kendaraan listrik pada 2030 untuk mencapai target bebas emisi di 2050. Sementara, pangsa pasarnya hanya 1 persen dari penjualan keseluruhan kendaraan di Indonesia per tahunnya.


Tapi mungkin gak sih target itu tercapai?


Nah lembaga Ombudsman menilai harga kendaraan listrik di Indonesia masih terlampau mahal. Menurut Anggota Ombudsman Hery Susanto, aspek tingginya harga jual itu harus menjadi perhatian pemerintah. Sebab ini akan mempengaruhi tingkat minat masyarakat terhadap kendaraan listrik. 


Dia mencontohkan, harga mobil listrik pabrikan Korea yang dibanderol sekitar Rp350 jutaan, justru dijual di Indonesia hingga Rp700 juta. Sementara di Amerika dan Eropa, mobil buatan negeri gingseng itu dijual Rp450 jutaan.


Lantas, Dengan segala upaya pemerintah, bisakah target dicapai? Seberapa besar sih daya beli masyarakat? Apakah subsidi bisa jadi solusi? Soal hal ini kita akan bincangkan bersama dengan Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa dan Direktur Institute for Development of Economics and Finance ( INDEF ), Tauhid Ahmad. 


*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id