Polusi udara bikin Presiden Joko Widodo batuk sampai empat minggu. Ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno di Istana. Padahal, Presiden kan pakai mobil dan jadwalnya teragenda gitu ya.
Lantas gimana nasib warga +62, yang setiap harinya berjibaku dengan kemacetan dan kepadatan lalu lintas?
Nah belakangan emang persoalan polusi udara tengah jadi sorotan pemerintah.
Presiden sampai mengadakan ratas terkait persoalan ini. Klaimnya sih gara-gara asap kendaraan bermotor. Berbagai langkah seperti penggalangan penggunaan kendaraan umum massal, konversi kendaraan listrik hingga permintaan diterapkannya kembali skema WFH mencuat.
Tapi nih, persoalan polusi udara juga dikhawatirkan berdampak pada sektor wisata, khususnya sport tourism.
Menparekraf Sandiaga Uno mengaku khawatir efek polusi udara akan berpengaruh pada ajang-ajang sport tourism. Sandi mengatakan, wisatawan mulai berfikir ulang sebelum mengikuti kegiatan sport tourism di Jabodetabek, lantaran kualitas udaranya yang buruk. Kalau tidak ditangani dengan serius, Sandi mengatakan polusi udara bisa mencoreng reputasi Indonesia.
Lantas, Sebesar apa dampak dan efeknya ke sektor wisata? Apakah masyarakat setempat dan turis sadar akan persoalan polusi udara ini? Sudah adakah take action seperti lebih memilih transportasi massal ketika menjelajahi suatu kota atau wilayah? Soal hal ini kita akan bincangkan bersama dengan Ketua GenPI Nasional Siti Chodijah. Simak juga pernyataan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id